Informasi bagi orang tua peserta didik angkatan 24 untuk melakukan pendaftaran peserta didik ke SMA Negeri di DKI Jakarta pada tahun pelajaran 2015/2016.

Informasi ini diperoleh dari halaman web http://sma.ppdbdki.org/read/Pendaftaran-67.aspx/

Silakan dibaca dan dipahami agar dapat melaksanakannya sesuai ketentuan.

Untuk informasi jadwal PPDB SMA 2015 silakan lihat di sini 

Mekanisme Teknis PPDB SMA 2015/2016

(silakan unduh di sini )

a)    Calon peserta didik baru / orang tua wali melakukan pengajuan pendaftaran secara online dengan mengisi form yang tersedia di dalam sistem.
b)    Isian form sebagaimana dimaksud huruf a, memuat informasi

1)    Biodata pendidikan calon peserta didik baru

a.    Nama
b.    Jenis kelamin
c.    Tanggal lahir
d.    Alamat tempat tinggal

2)    Nama orang tua/wali
3)    Alamat email
4)    NIK orang tua/wali
5)    Nomor telepon selular orang tua/wali

c)    Memilih secara online sekolah untuk melakukan verifikasi berkas, sistem menampilkan berapa jumlah calon peserta didik baru / orang tua / wali yang melakukan verifikasi di sekolah tujuan sehingga calon peserta didik baru / orang tua / wali dapat mengetahui banyak atau tidaknya orang yang akan melakukan verifikasi di sekolah yang dituju berdasarkan tanggal / hari
d)    Mencetak bukti pengajuan pendaftaran untuk diverifikasi di sekolah terdekat
e)    Dalam hal calon peserta didik baru / orang tua / wali kesulitan untuk melakukan pengajuan pendaftaran online, calon peserta didik baru / orang tua / wali dapat meminta bantuan ke sekolah terdekat.

a)    Calon peserta didik baru / orang tua / wali datang ke sekolah terdekat dengan membawa bukti pengajuan pendaftaran disertai dengan berkas persyaratan yang telah ditentukan
b)    Pemeriksaan berkas dilakukan dengan cara pemeriksaan administratif dengan memvalidasi data/berkas persyaratan oleh panitia tingkat satuan pendidikan
c)    Panitia sekolah memberikan tanda bukti verifikasi berkas untuk calon peserta didik baru yang dinyatakan lulus verifikasi berkas
d)    Di dalam tanda bukti verifikasi berkas terdapat informasi Personal Identification Number (PIN), sebagai data pribadi bersifat rahasia dan harus disimpan dengan baik. PIN tersebut memiliki fungsi sebagai password sebagai hak akses calon peserta didik baru dan bersifat multifungsi selama PPDB Berlangsung.
e)    Calon peserta didik kemudian membuka sistem informasi PPDB dengan menggunakan NIK/NISN dan PIN
f)    Pada saat membuka sistem informasi pertama kali, sistem mengharuskan calon peserta didik baru / orang tua / wali untuk mengganti PIN yang diberikan oleh panitia sekolah
g)    Apabila calon peserta didik baru / orang tua / wali lupa dengan PIN-nya maka akan disiapkan kontak layanan yaitu dengan cara orang tua menyebutkan keyword (lupa pin) dari nomor ponsel yang telah didaftarkan pada saat mengisi biodata aktivasi PIN, kemudian akan dibalas melalui email ataupun SMS.
h)    Apabila calon peserta didik baru / orang tua / wali kesulitan dalam melakukan penggantian PIN maka akan dibantu oleh Tim Posko PPDB tingkat Provinsi

a)    Dengan menggunakan NIK/NISN dan PIN yang telah diterima pada saat verifikasi berkas, calon peserta didik / orang tua / wali memilih sekolah tujuan secara online
b)    Calon peserta didik memilih maksimal 3 (tiga) sekolah tujuan
c)    Apabila kesulitan dalam pemilihan sekolah, calon peserta didik /orang tua / wali:

1)    Dapat meminta bantuan ke sekolah negeri terdekat
2)    Menyampaikan informasi NIK dan PIN kepada operator sekolah
3)    Mendampingi operator sekolah dalam proses pemilihan sekolah
4)    Mencatat nama operator sekolah serta waktu pemilihan sekolah

d)    Mencetak bukti pemilihan sekolah tujuan
e)    Selama proses seleksi berlangsung calon peserta didik baru dinyatakan

1)    Diterima sementara tidak dapat mengganti sekolah pilihannya
2)    Tidak diterima di semua sekolah pilihan dapat mengganti pilihan tersebut

1.    Lapor diri dilakukan pada waktu yang telah ditentukan
2.    Lapor diri dapat dilakukan dengan 2 cara :

a)    Secara Online

1.    Dengan menggunakan PIN, calon peserta didik baru yang dinyatakan diterima login ke dalam sistem
2.    Calon peserta didik baru mendapatkan informasi bahwa calon peserta didik baru yang bersangkutan telah diterima di sekolah yang dituju
3.    Calon peserta didik baru melakukan konfirmasi bahwa yang bersangkutan setuju untuk melakukan lapor diri di sekolah yang dituju
4.    Sistem menampilkan bukti lapor diri, kemudian bukti tersebut dicetak oleh calon peserta didik yang bersangkutan untuk disimpan

b)    Datang langsung ke sekolah

1.    Calon peserta didik baru / orang tua / wali menyampaikan Informasi NIK dan PIN kepada operator sekolah
2.    Panitia sekolah mencocokkan data calon peserta didik yang bersangkutan dengan data yang terdapat di dalam sistem
3.    Untuk calon peserta didik yang berhasil diverifikasi, panitia sekolah mencetak dan memberikan tanda bukti lapor diri kepada calon peserta didik yang bersangkutan disertai dengan tandatangan oleh panitia sekolah
4.    Calon peserta didik / orang tua / wali menyimpan tanda bukti lapor diri
5.    Mencatat nama operator sekolah pada saat lapor diri

3.    Calon peserta didik baru domisili Provinsi DKI yang dinyatakan diterima tetapi tidak lapor diri sesuai jadwal yang ditentukan, yang bersangkutan dapat mengajukan pendaftaran PPDB tahap berikutnya.